Tua renta dengan sebuah pesona
Engkau bak mentari di atas gunung
Memberikan sejuta pesona
Memberi sinarnya ke dalam sukma insannya
Sendi layu, poros tak bertepi,itulah dirimu
Mata menghadap ke tanah
Punggung mencium lutut
Renta sungguh renta
Tak dapat bergerak bebas
Namun, abdimu, perjuangamu sungguh tak terganti
Kau korbankan semuanya demi kami
Kami kami kami ...
Yang terkadang tak pantas mendapatkannya
Tak pantas mendapatkan sesuatu yang mulia ini
Kau takkan terganti dihati ini
Pelita menerangi kegelapan begitu juga kau
Engkau menerangi jiwa ini yang penuh kelam
Bak oase ditengah gurun, yang selalu menjadi
sumber kehidupan
Hatimu lembut, jiwamu sekeras baja
Tak dapat terkalahkan oleh apapun
Kau menciptakan sebuah peradapan
Kau pe- revolusi jiwa muda
Namun mengapa, kini kau tinggalkan kami
Sebelum kami dapat membanggakan kau
Maafkan kami, yang tak tahu terima kasih
# syair sderhana untuk
sang dewa penyelamat revolusi
0 komentar:
Posting Komentar